Selama perjanjian diperah otak,
memelihara emosi yang tegang,
mencipta kawan, tercipta lawan,
menghitung detik dan masa,
mengintai ruang untuk nanti suatu masa.
Tempoh perjanjian pun tamat.
Disinilah tempat duduk, disini tempat berdiri.
Mengintai lagi untuk sesuatu yang tidak pasti.
Pencarian tanpa henti,
kadang lelah perlu berhenti,
rencana baru dikemaskini,
laungan jati sejati membakar diri,
untuk terus bangun dan memaksa diri,
menuju destinasi yang akhirnya pasti.
p/s : belum puas.